You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Personel Gabungan Lakukan Pengawasan di Lima Pasar Tradisional di Jaktim
....
photo Nurito - Beritajakarta.id

Personel Gabungan Lakukan Pengawasan di Lima Pasar Tradisional di Jaktim

Sebanyak 75 personel gabungan, Selasa (16/8), menggelar pengawasan terpadu di enam pasar tradisional di Jakarta Timur. Giat ini dilakukan untuk mengantisipasi peredaran pangan yang mengandung zat kimia berbahaya.

Mencegah beredarnya produk pangan yang mengandung boraks, formalin, rodhamin dan zat kimia berbahaya lainnya.

Kasudin Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Timur, Ali Nurdin mengatakan, enam pasar tradisional yang jadi sasaran pengawasan ini adalah Pasar Ciracas, Cibubur, Cijantung, Kramat Jati, Jambul dan Pasar Lokbin Makasar.

Petugas, lanjut Ali Nurdin, mengambil sejumlah sampel produk pertanian, perikanan dan peternakan untuk diperiksa di laboratorium yang disiagakan di Pasar Ciracas.

70 Personel Gabungan Awasi Produk Pangan di Lima Pasar Tradisional

"Untuk mencegah beredarnya produk pangan yang mengandung boraks, formalin, rodhamin dan zat kimia berbahaya lainnya," katanya.

Menurutnya, dalam melakukan pengawasan produk pangan ini di masing-masing pasar diambil sampelnya dengam jumlah bervariasi. Untuk produk pertanian diambil 24 sampel, peternakan delapan sampel dan perikanan 19 sampel.

"Masing-masing sampel ini dibawa ke laboratorium untuk diperiksa kandungannya," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Gerimis Basahi Sebagian Jakarta Siang Ini

    access_time12-05-2024 remove_red_eye1814 personAnita Karyati
  2. 1.461 Penumpang Tiba di Terminal Terpadu Pulogebang

    access_time12-05-2024 remove_red_eye1814 personNurito
  3. Personel Gabungan Gelar AKMP di RW 02 Kebon Pala

    access_time12-05-2024 remove_red_eye1813 personNurito
  4. 42.878 Wisatawan Kunjungi Kawasan Monas

    access_time12-05-2024 remove_red_eye1781 personBudhi Firmansyah Surapati
  5. Libur Panjang, Ancol Disambangi 130.000 Wisatawan

    access_time12-05-2024 remove_red_eye1733 personAnita Karyati